KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sedang dikebut untuk mengejar target operasional pada Desember 2022. Guna mencapai target tersebut, konsorsium proyek tengah mengurai sejumlah tantangan, mulai dari pendanaan hingga mengebut pengerjaan di lapangan. Pemerintah pun telah turun tangan agar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tak lagi meleset dari target. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) siap dikucurkan untuk menyokong BUMN di konsorsium di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo memastikan, dana dari APBN melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tidak mengubah skema proyek KCJB yang merupakan Business to business (B2B). PMN diperlukan untuk memenuhi kewajiban ekuitas dasar (base equity) dari konsorsium BUMN Indonesia.
Target operasional Desember 2022, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dikebut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sedang dikebut untuk mengejar target operasional pada Desember 2022. Guna mencapai target tersebut, konsorsium proyek tengah mengurai sejumlah tantangan, mulai dari pendanaan hingga mengebut pengerjaan di lapangan. Pemerintah pun telah turun tangan agar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tak lagi meleset dari target. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) siap dikucurkan untuk menyokong BUMN di konsorsium di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo memastikan, dana dari APBN melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tidak mengubah skema proyek KCJB yang merupakan Business to business (B2B). PMN diperlukan untuk memenuhi kewajiban ekuitas dasar (base equity) dari konsorsium BUMN Indonesia.