JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak dari sektor pertambangan dan manufaktur yang berbasis ekspor tertekan akibat perlambatan ekonomi global. Kendati demikian, pemerintah berharap realisasi penerimaan perpajakan tahun ini bisa tetap di atas 90% dari target. Hingga 30 November lalu, realisasi penerimaan perpajakan sebesar Rp 858,4 triliun atau 84,5% dari target di anggaran pendapatan dan belanja negera perubahan (APBNP) tahun 2012 yang sebesar Rp 1.016,2 triliun. Sedangkan, penerimaan pajak dalam negeri mencapai Rp 812,8 triliun atau 83,9% dari target APBNP 2012. Khusus pajak penghasilan (PPh), realisasinya per 30 November mencapai Rp 413,5 triliun atau 80,5% dari target APBNP 2012. Adapun realisasi hasil dari pajak pertambahan nilai (PPN) sudah mencapai Rp 290,6 triliun atau 86,5% dari pagu APBNP 2012. Menurut Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rachmany, krisis global mengakibatkan penerimaan perusahaan sektor pertambangan terganggu. Alhasil, setoran pajak dari sektor ini juga menurun.
Target pajak di atas 90% sampai akhir tahun
JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak dari sektor pertambangan dan manufaktur yang berbasis ekspor tertekan akibat perlambatan ekonomi global. Kendati demikian, pemerintah berharap realisasi penerimaan perpajakan tahun ini bisa tetap di atas 90% dari target. Hingga 30 November lalu, realisasi penerimaan perpajakan sebesar Rp 858,4 triliun atau 84,5% dari target di anggaran pendapatan dan belanja negera perubahan (APBNP) tahun 2012 yang sebesar Rp 1.016,2 triliun. Sedangkan, penerimaan pajak dalam negeri mencapai Rp 812,8 triliun atau 83,9% dari target APBNP 2012. Khusus pajak penghasilan (PPh), realisasinya per 30 November mencapai Rp 413,5 triliun atau 80,5% dari target APBNP 2012. Adapun realisasi hasil dari pajak pertambahan nilai (PPN) sudah mencapai Rp 290,6 triliun atau 86,5% dari pagu APBNP 2012. Menurut Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rachmany, krisis global mengakibatkan penerimaan perusahaan sektor pertambangan terganggu. Alhasil, setoran pajak dari sektor ini juga menurun.