KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pembangunan rumah susun dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0 agaknya sulit mencapai target yang diharapkan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Sarjoko mengakui program pembangunan rumah susun DP Rp 0 sulit untuk dikejar. Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini mengandalkan pembangunan tower baru untuk program DP Rp 0 dari BUMD Pembangunan Sarana Jaya. "Kalau untuk pembangunan baru mengejar 2022 memang relatif sulit," ujar Sarjoko saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/8/2021). Saat ini baru ada 942 unit rumah DP Rp 0 yang sudah tersedia di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Nuansa Pondok Kelapa 780 unit, Perumnas Bandar Kemayoran 38 Unit, dan Perumnas Sentraland Cengkareng 124 unit.
Target pembangunan rumah DP Rp 0 yang dijanjikan Anies Baswedan sulit tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pembangunan rumah susun dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0 agaknya sulit mencapai target yang diharapkan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta Sarjoko mengakui program pembangunan rumah susun DP Rp 0 sulit untuk dikejar. Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini mengandalkan pembangunan tower baru untuk program DP Rp 0 dari BUMD Pembangunan Sarana Jaya. "Kalau untuk pembangunan baru mengejar 2022 memang relatif sulit," ujar Sarjoko saat dihubungi melalui telepon, Jumat (20/8/2021). Saat ini baru ada 942 unit rumah DP Rp 0 yang sudah tersedia di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Nuansa Pondok Kelapa 780 unit, Perumnas Bandar Kemayoran 38 Unit, dan Perumnas Sentraland Cengkareng 124 unit.