Target pembiayaan 35%, Panin Syariah incar UKM



JAKARTA. Panin Bank Syariah (PBS) berharap bisa membukukan pertumbuhan pembiayaan pada kisaran 30%-35% di tahun depan. Dengan kisaran pertumbuhan itu, anak perusahaan Bank Panin ini mengincar outstanding pembiayaan mencapai Rp 6 triliun.

Achmad Fathoni, Sekretaris Perusahaan Panin Syariah mengungkapkan, segmentasi pembiayaan yang diincar Panin Syariah adalah usaha kecil dan menengah (UKM). "Sejak tahun ini, kami memang mulai perlahan mengarah ke UKM dan mengurangi porsi pembiayaan korporasi," ujar Fathoni kepada KONTAN, Selasa (9/12).

Fathoni bilang, tahun ini porsi pembiayaan UKM yang berkisar 30%-35% terhadap total kredit Panin Syariah, akan ditingkatkan hingga 60% sampai akhir tahun depan. Meski begitu, Panin Syariah tetap selektif dan hati-hati dalam menyalurkan pembiayaan.


"Apalagi, banyak yang beranggapan outlook di tahun depan masih belum baik," ucap Fathoni.

Sejalan dengan target pembiayaan, Panin Syariah juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga mencapai Rp 6,3 triliun. Dengan begitu, lanjut Fathoni, tingkat finance to deposit ratio (FDR) Panin Syariah akan berada di bawah level 100%.

Dengan pertumbuhan pembiayaan dan DPK, lanjut Fathoni, level rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Panin Syariah akan berada pada angka 20%. "CAR kami masih tinggi. Jadi cukup untuk ekspansi," jelas Fathoni. Sampai September, CAR Panin Syariah berada pada level 26% dan diperkirakan akan berada pada 25% di akhir tahun ini.

Panin Syariah juga berharap membukukan total aset sebesar Rp 7,5 triliun sampai akhir 2015. Per September lalu, aset bank dengan kode saham PNBS telah mencapai Rp 5,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie