JAKARTA. Meskipun usaha pembiayaan cenderung lesu, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (Batavia Finance) masih optimistis. Hal ini terlihat dari pandangan ke depan pihak perseroan yang menargetkan untuk meningkatkan pembiayaan menjadi sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2015 nanti. “Tahun depan kira-kira dananya sekitar Rp 1,3 triliun. Ada dari rencana right issue maksimal Rp 350 miliar, tagihan yang bisa diputar lagi itu sekitar Rp 300 miliar. Jadi kebutuhan dana sekitar 600 hingga 700 miliar lagi,” ujar Markus Dinarto Pranoto, Direktur Batavia Finance, Selasa (25/11). Adapun hingga akhir tahun 2014 ini, Markus memprediksi bahwa pihaknya akan memperoleh pembiayaan sebesar Rp 1 triliun. Jika terealisir, maka ia mengaku kondisi tersebut hampir mirip dengan pencapaian pada tahun 2013. “Booking sampai akhir tahun Rp 1 triliun, akan flat jika dibandingkan tahun lalu. Bisa flat saja sudah bagus,” pungkasnya.
Target pembiayaan Batavia Finance Rp 1,3 T di 2015
JAKARTA. Meskipun usaha pembiayaan cenderung lesu, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (Batavia Finance) masih optimistis. Hal ini terlihat dari pandangan ke depan pihak perseroan yang menargetkan untuk meningkatkan pembiayaan menjadi sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2015 nanti. “Tahun depan kira-kira dananya sekitar Rp 1,3 triliun. Ada dari rencana right issue maksimal Rp 350 miliar, tagihan yang bisa diputar lagi itu sekitar Rp 300 miliar. Jadi kebutuhan dana sekitar 600 hingga 700 miliar lagi,” ujar Markus Dinarto Pranoto, Direktur Batavia Finance, Selasa (25/11). Adapun hingga akhir tahun 2014 ini, Markus memprediksi bahwa pihaknya akan memperoleh pembiayaan sebesar Rp 1 triliun. Jika terealisir, maka ia mengaku kondisi tersebut hampir mirip dengan pencapaian pada tahun 2013. “Booking sampai akhir tahun Rp 1 triliun, akan flat jika dibandingkan tahun lalu. Bisa flat saja sudah bagus,” pungkasnya.