JAKARTA. Meski tahun lalu kinerja Mandala Multifinance jauh di bawah harapan, perusahaan pembiayaan kendaraan roda dua ini tetap percaya diri memasang target tinggi tahun ini. Tak tanggung-tanggung, Mandala bertekad mengucurkan pembiayaan sampai Rp 3,1 triliun. Nilai ini meroket 93,75% dibandingkan pembiayaannya tahun lalu. Tahun 2009, Mandala awalnya menargetkan pembiayaan sepeda motor mencapai Rp 2,4 triliun. Namun realisasinya, Mandala cuma mampu menyalurkan Rp 1,6 triliun. "Soalnya pembiayaan kami di semester I 2009 jatuh dalam," kata Direktur Utama Mandala Harryjanto Lasmana, kemarin (14/1). Harryjanto bilang, biasanya, rata-rata pembiayaan Mandala per bulan mencapai Rp 280 miliar. Tapi, nyatanya, rata-rata pembiayaan tahun lalu hanya Rp 100 miliar - Rp 150 miliar per bulan. Makanya, tahun ini, perusahaan yang listing di bursa saham dengan kode MFIN ini, ngotot mengejar ketertinggalannya.
Target Pembiayaan Mandala Naik 93,8%
JAKARTA. Meski tahun lalu kinerja Mandala Multifinance jauh di bawah harapan, perusahaan pembiayaan kendaraan roda dua ini tetap percaya diri memasang target tinggi tahun ini. Tak tanggung-tanggung, Mandala bertekad mengucurkan pembiayaan sampai Rp 3,1 triliun. Nilai ini meroket 93,75% dibandingkan pembiayaannya tahun lalu. Tahun 2009, Mandala awalnya menargetkan pembiayaan sepeda motor mencapai Rp 2,4 triliun. Namun realisasinya, Mandala cuma mampu menyalurkan Rp 1,6 triliun. "Soalnya pembiayaan kami di semester I 2009 jatuh dalam," kata Direktur Utama Mandala Harryjanto Lasmana, kemarin (14/1). Harryjanto bilang, biasanya, rata-rata pembiayaan Mandala per bulan mencapai Rp 280 miliar. Tapi, nyatanya, rata-rata pembiayaan tahun lalu hanya Rp 100 miliar - Rp 150 miliar per bulan. Makanya, tahun ini, perusahaan yang listing di bursa saham dengan kode MFIN ini, ngotot mengejar ketertinggalannya.