JAKARTA. Banyak pengamat dan pelaku bisnis multifinance memprediksi, pembiayaan otomotif bakal stagnan di tahun ini. Namun, PT Radana Bhaskara Finance Tbk alias Radana Finance tetap optimistis menatap bisnis. Radana berharap dapat mencetak pertumbuhan pembiayaan hingga 25% sepanjang tahun ini. Perusahaan pembiayaan yang menyalurkan kredit bagi kendaraan roda dua dan empat ini membukukan pembiayaan sekitar Rp 1,6 triliun tahun lalu. Pembiayaan ini tumbuh 30% ketimbang tahun 2013. "Target pembiayaan kami tahun ini Rp 2 triliun. Sedangkan, pertumbuhan pembiayaan secara unit sebesar 18%," ujar Evy Indahwaty, Direktur Utama Radana Finance, Kamis (5/3). Sayangnya, Evy belum dapat mengungkapkan jumlah unit kendaraan yang telah Radana biayai tahun lalu. Serupa dengan besaran target pembiayaannya, Radana Finance membutuhkan pendanaan sekitar Rp 2,1 triliun tahun ini. Setelah menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 50 miliar awal bulan Februari lalu, Radana kembali mengantongi pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia sebesar Rp 100 miliar.
Target pembiayaan Radana Rp 2 triliun
JAKARTA. Banyak pengamat dan pelaku bisnis multifinance memprediksi, pembiayaan otomotif bakal stagnan di tahun ini. Namun, PT Radana Bhaskara Finance Tbk alias Radana Finance tetap optimistis menatap bisnis. Radana berharap dapat mencetak pertumbuhan pembiayaan hingga 25% sepanjang tahun ini. Perusahaan pembiayaan yang menyalurkan kredit bagi kendaraan roda dua dan empat ini membukukan pembiayaan sekitar Rp 1,6 triliun tahun lalu. Pembiayaan ini tumbuh 30% ketimbang tahun 2013. "Target pembiayaan kami tahun ini Rp 2 triliun. Sedangkan, pertumbuhan pembiayaan secara unit sebesar 18%," ujar Evy Indahwaty, Direktur Utama Radana Finance, Kamis (5/3). Sayangnya, Evy belum dapat mengungkapkan jumlah unit kendaraan yang telah Radana biayai tahun lalu. Serupa dengan besaran target pembiayaannya, Radana Finance membutuhkan pendanaan sekitar Rp 2,1 triliun tahun ini. Setelah menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 50 miliar awal bulan Februari lalu, Radana kembali mengantongi pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia sebesar Rp 100 miliar.