KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI telah menyepakati Pembicaraan Tingkat I untuk Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2025. Ekonom mencermati, dengan postur yang sekarang sulit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,2%. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan APBN 2025 masih didesain secara moderat karena ada beberapa target seperti pendapatan negara tidak alami kenaikan signifikan. Padahal ada program belanja baru dan kebutuhan pembayaran bunga utang. "Belanja pemerintah juga terbilang belum sepenuhnya mencerminkan perencanaan program populis prabowo ditahun pertama," jelas Bhima kepada Kontan, Selasa (17/9).
Target Pendapatan Tak Naik Signifikan, Ekonom Ragu Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI telah menyepakati Pembicaraan Tingkat I untuk Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2025. Ekonom mencermati, dengan postur yang sekarang sulit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,2%. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan APBN 2025 masih didesain secara moderat karena ada beberapa target seperti pendapatan negara tidak alami kenaikan signifikan. Padahal ada program belanja baru dan kebutuhan pembayaran bunga utang. "Belanja pemerintah juga terbilang belum sepenuhnya mencerminkan perencanaan program populis prabowo ditahun pertama," jelas Bhima kepada Kontan, Selasa (17/9).