KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah menargetkan penerimaan bea keluar sebesar Rp 4,5 triliun. Angka ini mengalami penurunan drastis sebesar 71,4% dibandingkan dengan outlook tahun 2024 yang mencapai Rp 15,6 triliun. Penurunan ini mencerminkan antisipasi terhadap penurunan harga komoditas, terutama minyak kelapa sawit (CPO) dan batubara. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai target ini sudah cukup realistis.
Target Penerimaan Bea Keluar Turun 71,4%, Ekonom Sebut Pemerintah Realistis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah menargetkan penerimaan bea keluar sebesar Rp 4,5 triliun. Angka ini mengalami penurunan drastis sebesar 71,4% dibandingkan dengan outlook tahun 2024 yang mencapai Rp 15,6 triliun. Penurunan ini mencerminkan antisipasi terhadap penurunan harga komoditas, terutama minyak kelapa sawit (CPO) dan batubara. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, menilai target ini sudah cukup realistis.