KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam RAPBN tahun 2025, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diperkirakan mencapai Rp 505,37 triliun atau turun 8,0% dari outlook tahun 2024. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo mengatakan, secara umum PNBP sangat dipengaruhi harga komoditas, lifting migas dan nilai tukar. Dengan mencermati perkembangan terkini, harga minyak Indonesia (ICP) masih relatif sama US$ 82 per barel. Sementara harga CPO, batubara, niekel diperkirakan termoderasi dan lifting migas masih belum optimal.
Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Turun 8% di RAPBN 2025, Ini Sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam RAPBN tahun 2025, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diperkirakan mencapai Rp 505,37 triliun atau turun 8,0% dari outlook tahun 2024. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Wahyu Utomo mengatakan, secara umum PNBP sangat dipengaruhi harga komoditas, lifting migas dan nilai tukar. Dengan mencermati perkembangan terkini, harga minyak Indonesia (ICP) masih relatif sama US$ 82 per barel. Sementara harga CPO, batubara, niekel diperkirakan termoderasi dan lifting migas masih belum optimal.