KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (
SLIS) optimistis bahwa tren penjualan motor listrik akan sejalan dengan target yang sudah dicanangkan pada tahun 2023 ini. Saat ini SLIS telah memiliki pabrik produksi motor listrik yang beroperasi di Cikupa, Tangerang dengan luas 2,8 hektare. Dengan pabrik tersebut, SLIS pun menargetkan dapat memproduksi motor listrik sebanyak 20.000 unit per bulannya atau setara 120.000 unit per tahun. Perseroan pun belum memiliki rencana untuk menambah pabrik baru. Hal itu lantaran menurut perusahaan saat ini pabrik di Cikupa sudah memiliki alat yang canggih untuk memenuhi kapasitas produksi perseroan. “Saat ini Pabrik kami masih mampu untuk memenuhi produksi kendaraan listrik untuk penuhi permintaan masyarakat,” ujar
Corporate Secretary Gaya Abadi Sempurna, Pricilla Jane Halim saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (3/7).
Perusahaan juga telah memproduksi berbagai tipe motor listrik, mulai dari tipe E-Max, Agats, dan Go-Plus. Ia menyampaikan SLIS tetap yakin ke depannya, kendaraan listrik termasuk motor listrik bisa semakin dilirik masyarakat untuk menjadi kendaraan utama mereka.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Genjot Pendapatan Berulang dari Penyediaan Utilitas di JIIPE "Kami melihat prospek penjualan motor listrik masih menjanjikan sejalan dengan antusias masyarakat terhadap produk motor listrik yang masih tinggi,” tutur dia. Dengan target yang diterapkan, SLIS pun menargetkan penjualan tumbuh sekitar 45% menjadi Rp 706,61 miliar di tengah potensi peningkatan permintaan sepeda dan motor listrik. Sementara itu, jika melihat kinerja keuangan kuartal I 2023, SLIS membukukan penjualan sebesar Rp 104,75 miliar. Jumlah ini turun 3,27% secara tahunan dari periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 108,30 miliar.
Meski pendapatan pada tiga bulan pertama mengalami penurunan, SLIS membukukan kenaikan dari sisi
bottom line dimana laba bersih mencapai Rp 7,14 miliar atau naik 4,53% yoy. Pada kuartal I 2022 laba bersih SLIS tercatat sebesar Rp 6,83 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar