JAKARTA. Berbagai perusahaan asuransi berniat mengembangkan produk asuransi mikro tahun ini. Namun, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) tak muluk-muluk menetapkan target, yakni cuma memperkirakan pertumbuhannya 5% dibandingkan tahun lalu. Julian Noor, Ketua AAUI, mengakui produk asuransi membutuhkan waktu cukup panjang sebelum benar-benar memberikan pencapaian pertumbuhan besar. "Premi asuransi mikro mencapai pertumbuhan besar jika sudah beroperasi puluhan tahun," kata dia kepada KONTAN. Bukan hanya karena bentuknya terbilang baru, perlu juga upaya banyak pihak guna menyadarkan dan mensosialisasikan produk ini. Di sisi lain, Julian menilai, potensi asuransi mikro cukup besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator juga memberi dukungan.
Target Pertumbuhan Asuransi Mikro 5%
JAKARTA. Berbagai perusahaan asuransi berniat mengembangkan produk asuransi mikro tahun ini. Namun, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) tak muluk-muluk menetapkan target, yakni cuma memperkirakan pertumbuhannya 5% dibandingkan tahun lalu. Julian Noor, Ketua AAUI, mengakui produk asuransi membutuhkan waktu cukup panjang sebelum benar-benar memberikan pencapaian pertumbuhan besar. "Premi asuransi mikro mencapai pertumbuhan besar jika sudah beroperasi puluhan tahun," kata dia kepada KONTAN. Bukan hanya karena bentuknya terbilang baru, perlu juga upaya banyak pihak guna menyadarkan dan mensosialisasikan produk ini. Di sisi lain, Julian menilai, potensi asuransi mikro cukup besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator juga memberi dukungan.