JAKARTA. Pemerintah semakin optimis pertumbuhan ekonomi ke depan. Pada 2012 mendatang, pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi mencapai hingga 6,9%. Angka ini lebih tinggi ketimbang target tahun ini yang sebesar 6,4%.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisjahbana mengatakan, target pertumbuhan tersebut sudah disetujui dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012. Menurutnya, penetapan angka pertumbuhan ekonomi tersebut sudah memperhitungkan dengan dinamika ekonomi dan politik yang terjadi saat ini. Namun, Armida mengatakan penghitungan itu tidak termasuk memperhitungkan mengenai kemungkinan opsi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sayang, ia tak menyebutkan berapa penghitungan pertumbuhan ekonomi jika dimasukan penghitungan kenaikan BBM.Armida optimis target itu tercapai. Pasalnya, pada triwulan pertama 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 6,5%.Ia mengatakan, pemerintah pun menargetkan tingkat pertumbuhan untuk jangka menengah, yaitu sampai dengan tahun 2014 mendatang akan mencapai sebesar 7%. Sementara itu, untuk tingkat pengangguran pada tahun 2012 dipatok sekitar 6,4%-6,6% dan untuk jangka menengah sekitar 5%-6%.Dibandingkan dengan triwulan I tahun ini, pengangguran sudah mencapai 6,8%. Sedangkan tingkat kemiskinan diperkirakan tahun depan bisa mencapai sekitar 10,5%-11,5%. Ia berharap, jumlah kemiskinan dapat berkurang dalam kurun waktu hingga 2014 yang mencapai sekitar 8%-10%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Target pertumbuhan ekonomi 2012 sebesar 6,9%
JAKARTA. Pemerintah semakin optimis pertumbuhan ekonomi ke depan. Pada 2012 mendatang, pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi mencapai hingga 6,9%. Angka ini lebih tinggi ketimbang target tahun ini yang sebesar 6,4%.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisjahbana mengatakan, target pertumbuhan tersebut sudah disetujui dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012. Menurutnya, penetapan angka pertumbuhan ekonomi tersebut sudah memperhitungkan dengan dinamika ekonomi dan politik yang terjadi saat ini. Namun, Armida mengatakan penghitungan itu tidak termasuk memperhitungkan mengenai kemungkinan opsi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sayang, ia tak menyebutkan berapa penghitungan pertumbuhan ekonomi jika dimasukan penghitungan kenaikan BBM.Armida optimis target itu tercapai. Pasalnya, pada triwulan pertama 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 6,5%.Ia mengatakan, pemerintah pun menargetkan tingkat pertumbuhan untuk jangka menengah, yaitu sampai dengan tahun 2014 mendatang akan mencapai sebesar 7%. Sementara itu, untuk tingkat pengangguran pada tahun 2012 dipatok sekitar 6,4%-6,6% dan untuk jangka menengah sekitar 5%-6%.Dibandingkan dengan triwulan I tahun ini, pengangguran sudah mencapai 6,8%. Sedangkan tingkat kemiskinan diperkirakan tahun depan bisa mencapai sekitar 10,5%-11,5%. Ia berharap, jumlah kemiskinan dapat berkurang dalam kurun waktu hingga 2014 yang mencapai sekitar 8%-10%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News