KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mesti serius dalam menangani gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah sektor industri. Pasalnya, dapat berdampak pada bertambahnya jumlah pengangguran berujung pada meningkatnya angka kemiskinan di Tanah Air. "Kalau angka penanguran dan jumlah penduduk miskin bertambah, tentunya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah kepada KONTAN, Rabu (3/7/2024). Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa hingga Februari 2024 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta orang. Sedangkan tingkat pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Februari 2024 mencapai 4,82%.
Target Pertumbuhan Ekonomi Bisa Meleset Jika PHK Tak Terkendali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mesti serius dalam menangani gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah sektor industri. Pasalnya, dapat berdampak pada bertambahnya jumlah pengangguran berujung pada meningkatnya angka kemiskinan di Tanah Air. "Kalau angka penanguran dan jumlah penduduk miskin bertambah, tentunya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah kepada KONTAN, Rabu (3/7/2024). Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa hingga Februari 2024 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta orang. Sedangkan tingkat pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Februari 2024 mencapai 4,82%.