JAKARTA. Pemerintah mengakui, pertumbuhan ekonomi semakin terasa berat. Sehingga untuk mengangkatnya agar lebih tinggi dari posisi di kuartal pertama dan kedua sangat sulit. Salah satu penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang belum juga membaik. Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan agar daya beli masyarakat membaik. Dari hasil survey penjualan eceran bulan Agustus, yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) terlihat secara tahunan pertumbuhannya melambat. Menurut survey disebutkan, indeks riil penjualan Agustus tercatat hanya sebesar 176,7 atau tumbuh lebih rendah dibandingkan bulan Juli.
Target pertumbuhan ekonomi makin terasa berat
JAKARTA. Pemerintah mengakui, pertumbuhan ekonomi semakin terasa berat. Sehingga untuk mengangkatnya agar lebih tinggi dari posisi di kuartal pertama dan kedua sangat sulit. Salah satu penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang belum juga membaik. Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan agar daya beli masyarakat membaik. Dari hasil survey penjualan eceran bulan Agustus, yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) terlihat secara tahunan pertumbuhannya melambat. Menurut survey disebutkan, indeks riil penjualan Agustus tercatat hanya sebesar 176,7 atau tumbuh lebih rendah dibandingkan bulan Juli.