JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperkirakan adanya perlambatan pertumbuhan kredit di tahun 2014. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Sofyan Basir di Jakarta, Rabu (6/11). Sofyan bilang, pertumbuhan kredit BRI tahun 2014 diproyeksikan 16%-17% atau lebih rendah dari patokan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 20%-22%. Walau lebih rendah, proyeksi pertumbuhan kredit BRI 2014 itu lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan kredit Bank Indonesia (BI) di kisaran 15,36,6%. Walaupun pertumbuhan turun, namun Sofyan menyatakan, BRI tidak akan mengerem pemberian kredit usaha mikro, kecil dan menengah. Tidak menutup kemungkinan, tahun depan kredit sektor UMKM bisa memberikan kontribusi 80% terhadap total keseluruhan penyaluran kredit.
Target pertumbuhan kredit BRI melambat di 2014
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperkirakan adanya perlambatan pertumbuhan kredit di tahun 2014. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Sofyan Basir di Jakarta, Rabu (6/11). Sofyan bilang, pertumbuhan kredit BRI tahun 2014 diproyeksikan 16%-17% atau lebih rendah dari patokan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 20%-22%. Walau lebih rendah, proyeksi pertumbuhan kredit BRI 2014 itu lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan kredit Bank Indonesia (BI) di kisaran 15,36,6%. Walaupun pertumbuhan turun, namun Sofyan menyatakan, BRI tidak akan mengerem pemberian kredit usaha mikro, kecil dan menengah. Tidak menutup kemungkinan, tahun depan kredit sektor UMKM bisa memberikan kontribusi 80% terhadap total keseluruhan penyaluran kredit.