KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ngebut menerapkan kebijakan biodiesel 50% (B50) di akhir tahun ini atau awal tahun depan dirasa tidak realistis. "Kita sebentar lagi tak perlu impor solar lagi, solar kita akan datang dari yang namanya kelapa sawit, namanya biodiesel. Sekarang kan B35, kita akan percepat jadi B40, B50 minimal. Dengan capai B50, biodiesel 50% dari kelapa sawit, begitu capai itu insyaallah akhir tahun ini atau awal tahun depan, kita akan hemat US$ 20 miliar," ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam Penutupan Kongres PAN 2024, dikutip Kamis (05/09). Prabowo menambahkan, penerapan ini dapat mengurangi ketergantungan impor minyak untuk membuat solar, dan Indonesia bisa hemat US$ 20 miliar atau sekitar Rp 309,7 triliun untuk impor minyak.
Target Prabowo Kejar B50 pada Akhir 2024 Dinilai Tak Realistis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ngebut menerapkan kebijakan biodiesel 50% (B50) di akhir tahun ini atau awal tahun depan dirasa tidak realistis. "Kita sebentar lagi tak perlu impor solar lagi, solar kita akan datang dari yang namanya kelapa sawit, namanya biodiesel. Sekarang kan B35, kita akan percepat jadi B40, B50 minimal. Dengan capai B50, biodiesel 50% dari kelapa sawit, begitu capai itu insyaallah akhir tahun ini atau awal tahun depan, kita akan hemat US$ 20 miliar," ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam Penutupan Kongres PAN 2024, dikutip Kamis (05/09). Prabowo menambahkan, penerapan ini dapat mengurangi ketergantungan impor minyak untuk membuat solar, dan Indonesia bisa hemat US$ 20 miliar atau sekitar Rp 309,7 triliun untuk impor minyak.