JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memperkirakan, belum banyak perbaikan pada industri batubara tahun ini. ADRO memangkas target produksi batubara tahun 2016 menjadi 50 juta-52 juta ton. Jumlah itu turun dibandingkan dengan proyeksi produksi batubara tahun 2015 sebanyak 53 juta-54 juta ton. Garibaldi Thohir, Direktur Utama ADRO, mengatakan, harga batubara belum membaik. Maka, ADRO tidak ingin banyak fokus pada pendapatan dari tambang. Perseroan ingin beralih fokus di bidang energi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Target produksi batubara ADRO menurun
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memperkirakan, belum banyak perbaikan pada industri batubara tahun ini. ADRO memangkas target produksi batubara tahun 2016 menjadi 50 juta-52 juta ton. Jumlah itu turun dibandingkan dengan proyeksi produksi batubara tahun 2015 sebanyak 53 juta-54 juta ton. Garibaldi Thohir, Direktur Utama ADRO, mengatakan, harga batubara belum membaik. Maka, ADRO tidak ingin banyak fokus pada pendapatan dari tambang. Perseroan ingin beralih fokus di bidang energi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).