JAKARTA. Kondisi pasar batubara yang masih belum kondusif membuat PT Harum Energy Tbk (HRUM) menahan diri menggenjot produksi dan penjualan batubara. Tahun depan, HRUM hanya menargetkan produksi batubara sebanyak 12 juta ton. HRUM mengerem produksi batubara baik dari tambang PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) dan PT Santan Batubara (SB) akibat harga jual yang terus turun. MSJ menargetkan produksi batubara 10 juta ton. Sedangkan, target Santan 2 juta ton di 2014. Jika dibandingkan tahun ini, target produksi HRUM cenderung stagnan. "Target produksi tahun depan masih akan sama dari tahun ini," jelas Direktur Utama HRUM, Ray Antonio Gunara, Jumat (15/11). Sebagai catatan, volume produksi batubara HRUM hingga kuartal III 2013 mencapai 9 juta ton, turun 0,8% year-on-year (yoy). Sebagian besar penjualan batubara diekspor ke China dan Korea Selatan.
Target produksi batubara HRUM stagnan
JAKARTA. Kondisi pasar batubara yang masih belum kondusif membuat PT Harum Energy Tbk (HRUM) menahan diri menggenjot produksi dan penjualan batubara. Tahun depan, HRUM hanya menargetkan produksi batubara sebanyak 12 juta ton. HRUM mengerem produksi batubara baik dari tambang PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) dan PT Santan Batubara (SB) akibat harga jual yang terus turun. MSJ menargetkan produksi batubara 10 juta ton. Sedangkan, target Santan 2 juta ton di 2014. Jika dibandingkan tahun ini, target produksi HRUM cenderung stagnan. "Target produksi tahun depan masih akan sama dari tahun ini," jelas Direktur Utama HRUM, Ray Antonio Gunara, Jumat (15/11). Sebagai catatan, volume produksi batubara HRUM hingga kuartal III 2013 mencapai 9 juta ton, turun 0,8% year-on-year (yoy). Sebagian besar penjualan batubara diekspor ke China dan Korea Selatan.