KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah yang membuka opsi revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), sehingga target produksi batubara nasional meningkat di semester kedua tahun ini mendapat tanggapan dari sejumlah pelaku industri. Salah satunya perusahaan tambang pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Sebagai informasi, rencana tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariono. Menurutnya, peluang perubahan dan peningkatan produksi batubara nasional bisa saja dilakukan dengan pertimbangan faktor pergerakan harga komoditas tersebut. Baca Juga: PLN kembangkan pemanfaatan pelet sampah untuk PLTU Jeranjang
Target produksi batubara nasional berpotensi direvisi, ini tanggapan Bukit Asam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah yang membuka opsi revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), sehingga target produksi batubara nasional meningkat di semester kedua tahun ini mendapat tanggapan dari sejumlah pelaku industri. Salah satunya perusahaan tambang pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Sebagai informasi, rencana tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariono. Menurutnya, peluang perubahan dan peningkatan produksi batubara nasional bisa saja dilakukan dengan pertimbangan faktor pergerakan harga komoditas tersebut. Baca Juga: PLN kembangkan pemanfaatan pelet sampah untuk PLTU Jeranjang