JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimis target produksi olahan ikan domestik tahun ini sebanyak 1,5 juta ton akan terlampaui. Hal tersebut dikarenakan banyak negara-negara importir yang mengalihkan pasarnya ke Indonesia karena isu ketenagakerjaan di beberapa negara produsen lain seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam. Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, hingga empat bulan pertama tahun ini produksi olahan ikan telah mencapai sekitar 520.000 ton. "Tahun ini bisa lebih dari target ekspor, karena antisipasi masalah tenaga kerja itu," kata Saut, akhir pekan lalu. Perlu diketahui, selain masalah sustainability, isu ketenagakerjaan juga berpengaruh terhadap kinerja ekspor produk perikanan. Di negara maju seperti di Eropa, mereka tidak akan impor bila dalam prosesing pengolahan ikan tidak menerapkan pola ketenagakerjaan yang baik.
Target produksi ikan olahan tahun ini terlampaui
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimis target produksi olahan ikan domestik tahun ini sebanyak 1,5 juta ton akan terlampaui. Hal tersebut dikarenakan banyak negara-negara importir yang mengalihkan pasarnya ke Indonesia karena isu ketenagakerjaan di beberapa negara produsen lain seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam. Saut P Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, hingga empat bulan pertama tahun ini produksi olahan ikan telah mencapai sekitar 520.000 ton. "Tahun ini bisa lebih dari target ekspor, karena antisipasi masalah tenaga kerja itu," kata Saut, akhir pekan lalu. Perlu diketahui, selain masalah sustainability, isu ketenagakerjaan juga berpengaruh terhadap kinerja ekspor produk perikanan. Di negara maju seperti di Eropa, mereka tidak akan impor bila dalam prosesing pengolahan ikan tidak menerapkan pola ketenagakerjaan yang baik.