JAKARTA. Hingga semester II, produksi jagung nasional diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Sholahuddin, Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) menyebutkan, target produksi jagung hingga akhir tahun sekitar 24 juta ton, atau naik 5% - 7% dari produksi sebelumnya atau yang berkisar 23 juta ton. Menurut Sholahuddin, berbagai program yang ditetapkan pemerintah akan membantu menaikkan jumlah produksi. Contohnya adalah adanya perluasan areal tanam, serta adanya peralihan sawah menjadi ladang jagung. Bahkan, harga yang stabil juga turut menjadi salah satu faktor meningkatnya produksi jagung. "Sekarang kan harganya stabil. Setidaknya berada di atas Rp 3.500 per kilogram (kg). Kalau petani kan lihatnya mana yang menguntungkan. Harga ini menarik bagi mereka," jelas Sholahuddin kepada KONTAN, Jumat (4/8).
Target produksi jagung tahun ini bakal tercapai
JAKARTA. Hingga semester II, produksi jagung nasional diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Sholahuddin, Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) menyebutkan, target produksi jagung hingga akhir tahun sekitar 24 juta ton, atau naik 5% - 7% dari produksi sebelumnya atau yang berkisar 23 juta ton. Menurut Sholahuddin, berbagai program yang ditetapkan pemerintah akan membantu menaikkan jumlah produksi. Contohnya adalah adanya perluasan areal tanam, serta adanya peralihan sawah menjadi ladang jagung. Bahkan, harga yang stabil juga turut menjadi salah satu faktor meningkatnya produksi jagung. "Sekarang kan harganya stabil. Setidaknya berada di atas Rp 3.500 per kilogram (kg). Kalau petani kan lihatnya mana yang menguntungkan. Harga ini menarik bagi mereka," jelas Sholahuddin kepada KONTAN, Jumat (4/8).