JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKKMigas Johanes Widjonarko mengaku terkejut dengan kenaikan target produksi minyak bumi untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 menjadi sebesar 900 MBOPD. Pasalnya, dalam nota keuangan sebelumnya pemerintah hanya mematok target lifting minyak bumi sebesar 845 MBOPD. Target dalam nota keuangan tersebut sudah sesuai dengan perkiraan SKK Migas dan KKKS. “Nanti kita lihat (tambahan dari mana). Saya juga enggak hapal. Nanti kita cek dulu. Iya masih shock, tapi kita siapkan,” tutur Widjonarko ditemui usai rapat dengan Badan Anggaran, di Jakarta,Senin (15/9). Widjonarko mengatakan, meski blok Cepu akan segera diresmikan dan segera beroperasi, namun tambahan produksi minyak tidak bisa hanya mengandalkan blok Cepu saja. Blok Cepu sendiri ditargetkan mulai beroperasi dan menghasilkan minyak pada Maret 2015.
Target produksi minyak, SKK Migas kaget
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKKMigas Johanes Widjonarko mengaku terkejut dengan kenaikan target produksi minyak bumi untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 menjadi sebesar 900 MBOPD. Pasalnya, dalam nota keuangan sebelumnya pemerintah hanya mematok target lifting minyak bumi sebesar 845 MBOPD. Target dalam nota keuangan tersebut sudah sesuai dengan perkiraan SKK Migas dan KKKS. “Nanti kita lihat (tambahan dari mana). Saya juga enggak hapal. Nanti kita cek dulu. Iya masih shock, tapi kita siapkan,” tutur Widjonarko ditemui usai rapat dengan Badan Anggaran, di Jakarta,Senin (15/9). Widjonarko mengatakan, meski blok Cepu akan segera diresmikan dan segera beroperasi, namun tambahan produksi minyak tidak bisa hanya mengandalkan blok Cepu saja. Blok Cepu sendiri ditargetkan mulai beroperasi dan menghasilkan minyak pada Maret 2015.