KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menargetkan rasio penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) sebesar 10% pada 2024 dan 2025. Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI), Banjaran Surya Indrastomo, menilai, target rasio 10% tersebut bisa mengurangi volatilitas rupiah, juga menahan adanya pelemahan tajam rupiah. Banjaran menyebut, sebenarnya ide adanya dorongan penggunaan mata uang lokal bukan untuk mengurangi ketergantungan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Target Rasio Penggunaan Mata Uang Lokal 10% Bisa Kurangi Volatilitas Rupiah
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menargetkan rasio penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) sebesar 10% pada 2024 dan 2025. Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI), Banjaran Surya Indrastomo, menilai, target rasio 10% tersebut bisa mengurangi volatilitas rupiah, juga menahan adanya pelemahan tajam rupiah. Banjaran menyebut, sebenarnya ide adanya dorongan penggunaan mata uang lokal bukan untuk mengurangi ketergantungan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).