Target realisasi belanja modal tahun ini 95%



JAKARTA. Hingga sepuluh bulan pertama tahun ini, realisasi belanja modal masih belum mencapai separuh dari target anggaran. Meski begitu, pemerintah optimis sampai akhir tahun realisasi belanja modal bisa mencapai 90% - 95% dari pagu anggaran APBN 2012. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan realisasi belanja pemerintah tahun ini sudah lebih baik ketimbang tahun lalu. Khusus belanja modal, ada kemajuan yang lumayan baik di mana realisasinya rata-rata lebih tinggi 4% ketimbang tahun sebelumnya. "Sampai akhir tahun realisasi belanja modal kira-kira di 90% - 95%," katanya Selasa (20/11). Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menambahkan, per 7 November 2012 realisasi penyerapan anggaran belanja modal sebesar Rp 77,9 triliun atau 46% dari pagu anggaran APBNP 2012. Realisasi ini lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 57 triliun atau 40,7% dari pagu anggarannya. Menurut Anny, berdasarkan konfirmasi dari Kementerian/Lembaga (K/L) sebetulnya realisasi fisik dari belanja modal sudah lebih besar ketimbang realisasi pencairan anggarannya. Ini terjadi karena ada beberapa proyek yang pembayarannya per termin. Hanya saja, "Kami mengingatkan K/L agar pada waktu realisasi pembayaran dipastikan bahwa realisasi fisiknya sudah betul-betul dievaluasi dan dimonitor di lapangan sesuai dengan yang dilaporkan," ungkapnya. Jika menghitung total realisasi belanja negara, Anny menyebutkan per 7 November 2012 sebesar Rp 1.095 triliun atau 70,8% dari pagu anggaran APBNP 2012. Sementara realisasi pendapatan dan hibah sebesar Rp 1.026 triliun atau 75,6% dari pagu anggaran APBNP 2012.  Dengan demikian, Anny bilang per 7 November defisit anggaran tercatat sebesar Rp 69 triliun atau 0,7% dari PDB. Meski ada penurunan penerimaan pajak, namun Anny berharap sampai akhir tahun target penerimaan negara secara total bisa tercapai 100%. Kalaupun ada penurunan, ia bilang melesetnya tidak terlalu jauh dari target. Menurut Anny, realisasi penerimaan perpajakan per 7 November 2012 sebesar Rp 793 triliun atau 78% dari target APBNP 2012. Sedangkan penerimaan negara bukan pajak mencapai Rp 231,5 triliun atau 67,9% dari target APBNP 2012. Agus masih optimis target penerimaan negara dari sektor pajak dan bea cukai masih bisa tercapai. Hanya saja, ia sedikit khawatir dengan realisasi PNBP yang di bawah target karena ada koreksi harga komoditas di pasar internasional terutama dari minyak mentah. "Kita upayakan agar penerimaan negara (dari luar PNBP) bisa meningkat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: