KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan realisasi impor peugasan dua juta ton beras akan rampung pada awal Desember tahun ini. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas mengatakan bahwa saat ini realisasi impor sudah sebanyak 1,6 juta ton masuk ke Indonesia. Sementara 400 juta ton sisanya akan masuk bertahap dan ditargetkan masuk sepenuhnya pada akhir November sampai awal Desember tahun ini.
Baca Juga: Bulog: Beras Operasi Pasar Bakal Ada Sepanjang Tahun, Tersedia Mulai 28 Agustus 2023 "Jadi terakhir datang dari seluruh 2 juta itu. Terakhir datang awal Desember atau akhir November 2023, itu selesai," kata Buwas di jumpai di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8). Pihaknya juga memastikan bahwa ini merupakan impor yang terakhir. Ia katakan bahwa Bulog belum ada penugasan tambahan dari Badan Pangan Nasional terkait impor diluar dari 2 juta ton penugasan pada tahun ini. "Nggak lah, (tidak ada tambahan impor). Pokoknya itu sudah kuota kita yang harus kita selesaikan, itu sudah cukup," ujar Buwas. Diketahui, Badan Pangan Nasional menugaskan bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras yang harus di realisasikan tahun ini. Adapun impor ini dimaksudkan untuk memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP). Arahan tersebut merupakan hasil dari rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (24/3) lalu, yang tertuang dalam salinan surat.
Baca Juga: Bulog Tegaskan Tak Ada Tambahan Penugasan Impor Beras Dalam surat itu, Bulog diperintah untuk mengimpor 2 juta ton beras pada tahun ini di mana 500 ribu ton harus segera didatangkan secepatnya. "Kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) dari luar negeri sebesar 2 juta ton sampai dengan akhir Desember 2023. Pengadaan 500 ribu ton pertama agar dilaksanakan secepatnya," tulis salinan surat tersebut tertanda Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto