JAKARTA. Proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) telah berjalan selama tiga tahun. Namun dari target realisasi investasi sebesar Rp 2.000 triliun, realisasi nilai investasi proyek MP3EI hingga Juni 2014 hanya sebesar Rp 854 triliun. Angka ini terdiri dari proyek infrastruktur sebesar Rp 412,3 triliun dan proyek sektor riil sebesar Rp 441,1 triliun. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S. Alisjahbana mengungkapkan, MP3EI telah merealisasikan 382 proyek, yang terdiri dari 208 proyek infrastruktur dan 174 proyek sektor riil. "Sebagian besar pembangunan infrastruktur dan sektor riil terjadi di luar jawa dengan total nilai proyek sebesar Rp 544 triliun," ujar Armida, Rabu (3/9). Realisasi proyek infrastruktur terbanyak terjadi di Kalimantan dan Sumatera dengan masing-masing total proyek sebesar 47 dan 41 proyek. Total investasi di masing-masing sebesar Rp 57,1 triliun dan Rp 56,5 triliun. Realisasi proyek infrastruktur di Pulau Jawa hanya sebesar 35 proyek, namun memiliki jumlah investasi tertinggi mencapai Rp 231,05 triliun.
Target realisasi investasi MP3EI tidak tercapai
JAKARTA. Proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) telah berjalan selama tiga tahun. Namun dari target realisasi investasi sebesar Rp 2.000 triliun, realisasi nilai investasi proyek MP3EI hingga Juni 2014 hanya sebesar Rp 854 triliun. Angka ini terdiri dari proyek infrastruktur sebesar Rp 412,3 triliun dan proyek sektor riil sebesar Rp 441,1 triliun. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S. Alisjahbana mengungkapkan, MP3EI telah merealisasikan 382 proyek, yang terdiri dari 208 proyek infrastruktur dan 174 proyek sektor riil. "Sebagian besar pembangunan infrastruktur dan sektor riil terjadi di luar jawa dengan total nilai proyek sebesar Rp 544 triliun," ujar Armida, Rabu (3/9). Realisasi proyek infrastruktur terbanyak terjadi di Kalimantan dan Sumatera dengan masing-masing total proyek sebesar 47 dan 41 proyek. Total investasi di masing-masing sebesar Rp 57,1 triliun dan Rp 56,5 triliun. Realisasi proyek infrastruktur di Pulau Jawa hanya sebesar 35 proyek, namun memiliki jumlah investasi tertinggi mencapai Rp 231,05 triliun.