KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan penerimaan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 28,5 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut tumbuh 9,07% dari proyeksi tahun ini sejumlah Rp 26,13 triliun. Berdasarkan materi pemaparan Kementerian Keuangan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Reviu Penyusunan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2022 bersama Komisi XI DPR RI pada 3 Juni 2021, outlook setoran dividen perusahaan pelat merah itu telah mempertimbangkan kondisi ekonomi tahun ini. Hal ini mengingat dividen yang disetorkan tahun depan merupakan hasil kinerja 2021. Adapun pada 2022, asumsi rata-rata pertumbuhan setoran dividen perbankan sebesar 6,7% year on year (yoy) atau lebih rendah dari hasil dividen rerata pada 2016-2020 sebesar 25,6% yoy. Sementara dividen non-perbankan diperkirakan tumbuh 11,8% yoy atau lebih tinggi dari rata-rata dalam lima tahun lalu sebesar 10,5% yoy.
Target setoran dividen BUMN Rp 28,5 triliun di 2022, ini daftar lengkapnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan penerimaan dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 28,5 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut tumbuh 9,07% dari proyeksi tahun ini sejumlah Rp 26,13 triliun. Berdasarkan materi pemaparan Kementerian Keuangan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Reviu Penyusunan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2022 bersama Komisi XI DPR RI pada 3 Juni 2021, outlook setoran dividen perusahaan pelat merah itu telah mempertimbangkan kondisi ekonomi tahun ini. Hal ini mengingat dividen yang disetorkan tahun depan merupakan hasil kinerja 2021. Adapun pada 2022, asumsi rata-rata pertumbuhan setoran dividen perbankan sebesar 6,7% year on year (yoy) atau lebih rendah dari hasil dividen rerata pada 2016-2020 sebesar 25,6% yoy. Sementara dividen non-perbankan diperkirakan tumbuh 11,8% yoy atau lebih tinggi dari rata-rata dalam lima tahun lalu sebesar 10,5% yoy.