JAKARTA. Kinerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tahun ini memang tersendat-sendat. Pertumbuhan ekonomi internal dan eksternal yang melambat menyebabkan penerimaan pajak pun jauh dari target. Karena itu, DJP menargetkan penerimaan pajak hingga akhir tahun hanya mencapai 94% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013. Sekadar mengingatkan, dalam APBN-P 2013, setoran pajak sebesar Rp 995,213 triliun. Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengatakan, hingga 31 Oktober 2013 realisasi penerimaan pajak telah mencapai 72% dari target atau sekitar Rp 716 triliun. Dalam dua bulan terakhir ini, DJP akan mengejar tambahan penerimaan 22% lagi. Sehingga secara total target penerimaan pajak mencapai sebesar 94%. "Biasanya 25% (di November dan Desember) kalau keadaan ekonomi tidak memburuk," ujar Fuad, Rabu (6/11). Fuad menjelaskan, bila pada November dan Desember nanti perekonomian dunia dan Indonesia membaik, maka target pencapaian pajaknya bisa lebih tinggi lagi.
Target setoran pajak hingga akhir 2013 capai 94%
JAKARTA. Kinerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tahun ini memang tersendat-sendat. Pertumbuhan ekonomi internal dan eksternal yang melambat menyebabkan penerimaan pajak pun jauh dari target. Karena itu, DJP menargetkan penerimaan pajak hingga akhir tahun hanya mencapai 94% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013. Sekadar mengingatkan, dalam APBN-P 2013, setoran pajak sebesar Rp 995,213 triliun. Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengatakan, hingga 31 Oktober 2013 realisasi penerimaan pajak telah mencapai 72% dari target atau sekitar Rp 716 triliun. Dalam dua bulan terakhir ini, DJP akan mengejar tambahan penerimaan 22% lagi. Sehingga secara total target penerimaan pajak mencapai sebesar 94%. "Biasanya 25% (di November dan Desember) kalau keadaan ekonomi tidak memburuk," ujar Fuad, Rabu (6/11). Fuad menjelaskan, bila pada November dan Desember nanti perekonomian dunia dan Indonesia membaik, maka target pencapaian pajaknya bisa lebih tinggi lagi.