JAKARTA. Target pemerintah untuk bisa terlepas dari jerat impor garam industri atau mencapai swasembada pada 2017 mendatang tampaknya akan meleset. Penyebabnya, lahan yang semestinya digunakan untuk produksi garam industri belum bisa dipakai. Direktur Utama PT Garam Usma Perdana Kusuma, mengatakan, lahan yang semestinya dipakai untuk memproduksi garam industri saat ini masih diduduki penduduk sekitar. Padahal, pemerintah menargetkan swasembada garam pada 2017 mendatang. Program swasembada garam ini agar Indonesia tidak tergantung kepada impor garam untuk memenuhi kebutuhan garam di dalam negeri. Lantaran persoalan tersebut, PT Garam meminta pendapat dan supervise dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang agar bisa mencari lahan yang baru. “Karena kuncinya di lahan tersebut,” kata Usman kepada KONTAN, Senin (16/2).
Target swasembada garam bisa meleset
JAKARTA. Target pemerintah untuk bisa terlepas dari jerat impor garam industri atau mencapai swasembada pada 2017 mendatang tampaknya akan meleset. Penyebabnya, lahan yang semestinya digunakan untuk produksi garam industri belum bisa dipakai. Direktur Utama PT Garam Usma Perdana Kusuma, mengatakan, lahan yang semestinya dipakai untuk memproduksi garam industri saat ini masih diduduki penduduk sekitar. Padahal, pemerintah menargetkan swasembada garam pada 2017 mendatang. Program swasembada garam ini agar Indonesia tidak tergantung kepada impor garam untuk memenuhi kebutuhan garam di dalam negeri. Lantaran persoalan tersebut, PT Garam meminta pendapat dan supervise dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang agar bisa mencari lahan yang baru. “Karena kuncinya di lahan tersebut,” kata Usman kepada KONTAN, Senin (16/2).