KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial(SMF) menyebut tak akan terlalu ngoyo di bisnis sekuritisasi pada paruh kedua tahun ini. Toh, target yang dipasang di 2018 ini juga sudah terlewati. Direktur PT Sarana Multigriya Finansial Heliantopo mengakui proses yang harus dilalui dalam sebuah proyek sekuritisasi memang cukup lama. Prosesnya, kata dia bisa lebih lama ketimbang penerbitan obligasi. Terlebih bila sekuritisasi tersebut dilakukan oleh perbankan yang pertama kali melakukannya, alias first issuer. Karena itu dengan sisa waktu yang ada, ia memandang cukup realistis untuk tidak ngotot menerbitkan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) baru di paruh kedua.
Target terpenuhi, SMF tak terlalu getol garap bisnis sekuritisasi di semester II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial(SMF) menyebut tak akan terlalu ngoyo di bisnis sekuritisasi pada paruh kedua tahun ini. Toh, target yang dipasang di 2018 ini juga sudah terlewati. Direktur PT Sarana Multigriya Finansial Heliantopo mengakui proses yang harus dilalui dalam sebuah proyek sekuritisasi memang cukup lama. Prosesnya, kata dia bisa lebih lama ketimbang penerbitan obligasi. Terlebih bila sekuritisasi tersebut dilakukan oleh perbankan yang pertama kali melakukannya, alias first issuer. Karena itu dengan sisa waktu yang ada, ia memandang cukup realistis untuk tidak ngotot menerbitkan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) baru di paruh kedua.