Target tinggi bankir di bisnis kartu kredit



KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir menargetkan pertumbuhan bisnis yang cukup tinggi di segmen kartu kredit. Hal ini karena segmen kartu kredit dikenal merupakan salah satu sumber bisnis yang cukup menguntungkan.

Sebagai gambaran, per bulan bunga minimal yang bisa dipetik bank di bisnis kartu kredit sebesar 2,2% atau 26,4% dalam satu tahun.

Bunga minimal ini diperoleh dari aturan batas atas bunga kartu kredit oleh BI sebesar 2,2% atau turun dari sebelumnya 2,9%.


Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga menargetkan sampai akhir 2017 bisnis kartu kredit bisa tumbuh 10% secara tahunan atau year on year (yoy).

Saat ini CIMB Niaga mengaku punya sebanyak 3 juta kartu kredit yang beredar.

Randi Anto, Direktur BRI bilang sampai Juli 2017 pemegang kartu kartu kredit bank sebesar 1,25 juta nasabah.

"Diharapkan sampai akhir tahun posisi kartu kredit bisa sekitar 1,6 juta kartu," ujar Randi kepada KONTAN, Kamis (31/8).

Untuk mencapai hal tersebut BRI akan memaksimalkan kartu baru dengan penjualan silang (cross selling) kepada nasabah dan rantai bisnis BRI.

BRI juga menyasar beberapa kota di daerah yang sudah berkembang secara ekonomi dalam memasarkan kartu kredit ini.

Vira Widiyasari, SVP kartu kredit Bank Mandiri bilang untuk meningkatkan pemakaian kartu kredit bank fokus melakukan inovasi dan pelayanan.

"Jumlah pemegang kartu kredit Mandiri bertumbuh dengan baik, kami menawarkan kepada pemegang kartu kredit bank lain untuk pindah dengan penawaran menarik," ujar Vira kepada KONTAN.

Jenny Wiriyanto, Direktur Wholesale Banking Maybank Indonesia bilang faktor akuisisi nasabah baru merupakan hal penting untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis segmen ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto