KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/4). Dalam lelang kali ini pemerintah memiliki target indikatif Rp 20 triliun hingga Rp 40 triliun. Di tengah persebaran virus corona baik di Indonesia dan secara global yang tak kunjung usai, minat para investor pun mulai mengalami penurunan. Terlihat dari hasil lelang SUN yang terus turun dan belum membaik. Bahkan lelang SUN terakhir pada 14 April 2020, jumlah penawaran yang masuk bahkan hanya mencapai Rp 27,65 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyebut dengan kondisi saat ini, lelang Selasa besok kondisinya belum akan banyak berubah. Dia melihat sejauh ini investor asing baru sebatas melirik pasar obligasi Indonesia, belum benar-benar memutuskan untuk kembali masuk.
Target tinggi, penawaran lelang SUN dinilai belum akan melonjak signifikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/4). Dalam lelang kali ini pemerintah memiliki target indikatif Rp 20 triliun hingga Rp 40 triliun. Di tengah persebaran virus corona baik di Indonesia dan secara global yang tak kunjung usai, minat para investor pun mulai mengalami penurunan. Terlihat dari hasil lelang SUN yang terus turun dan belum membaik. Bahkan lelang SUN terakhir pada 14 April 2020, jumlah penawaran yang masuk bahkan hanya mencapai Rp 27,65 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyebut dengan kondisi saat ini, lelang Selasa besok kondisinya belum akan banyak berubah. Dia melihat sejauh ini investor asing baru sebatas melirik pasar obligasi Indonesia, belum benar-benar memutuskan untuk kembali masuk.