JAKARTA. Di tengah laju pertumbuhan premi yang tersendat, PT Asuransi Jasa Tania meningkatkan selektivitas dalam memilih risiko. Tak semua potensi bisnis yang datang diterima begitu saja oleh perusahaan asuransi ini. Menurut Direktur Jasa Tania Ade Zulfikar, di tahun ini perusahaannya fokus di empat lini bisnis supaya hasil underwriting bisa maksimal. Yang pertama adalah lini bisnis asuransi properti. Lini bisnis ini menjadi penyumbang terbesar bagi bisnis Asuransi Jasa Tania dengan kontribusi premi sebesar 50%. Jika hasil underwriting dari lini bisnis ini jeblok maka dampaknya akan sangat besar bagi bottom line perseroan.
Target underwriting Jasa Tania Rp 79,8 M di 2016
JAKARTA. Di tengah laju pertumbuhan premi yang tersendat, PT Asuransi Jasa Tania meningkatkan selektivitas dalam memilih risiko. Tak semua potensi bisnis yang datang diterima begitu saja oleh perusahaan asuransi ini. Menurut Direktur Jasa Tania Ade Zulfikar, di tahun ini perusahaannya fokus di empat lini bisnis supaya hasil underwriting bisa maksimal. Yang pertama adalah lini bisnis asuransi properti. Lini bisnis ini menjadi penyumbang terbesar bagi bisnis Asuransi Jasa Tania dengan kontribusi premi sebesar 50%. Jika hasil underwriting dari lini bisnis ini jeblok maka dampaknya akan sangat besar bagi bottom line perseroan.