KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional, menuju target vaksinasi 70% penduduk pada akhir 2021.

Guna menjaga ketersediaan vaksin dan percepatan vaksinasi, berbagai upaya pengadaan vaksin Covid-19 dilakukan pemerintah, baik melalui skema pembelian langsung maupun kerja sama antar negara.

CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan menilai, upaya pemerintah dalam percepatan dan perluasan vaksinasi nasional sudah sangat baik.

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

"Dengan keadaan negara kita yang sebesar ini, dengan wilayah yang terdiri dari ribuan pulau, pencapaian yang sekarang sudah luar biasa," kata Ivan kepada kontan.co.id, Jumat (19/11).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 19 November: Tambah 360 kasus baru, prokes jangan kendor

Menurut Ivan, target 70% harus dikejar dan optimistis bisa tercapai untuk kekebalan kelompok. Apalagi kata Ivan, kalau di lihat sekarang kasus baru harian sudah sangat rendah.

"Kapannya bisa tercapai itu saya tidak tahu, mudah-mudahan dalam satu tahun ke depan," ujar Ivan.

Seperti diketahui, bersamaan dengan percepatan dan perluasan vaksinasi nasional, masyarakat diingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan.

Salah satu yang perlu diwaspadai adalah peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir tahun, yang berisiko memicu lonjakan kasus apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan ketat.

Beberapa kebijakan pemerintah juga telah ditetapkan guna mengurangi potensi tersebut, di antaranya dengan memangkas cuti akhir tahun dan penerapan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News