KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Syariah terus memacu kinerja transaksi sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dengan menargetkan lebih banyak akuisisi merchant tahun ini. Setidaknya bank ini menargetkan kerja sama dengan lebih dari 3.800 merchant.

Sejalan dengan target merchant tersebut, Bank Mega Syariah juga membidik peningkatan volume transaksi QRIS Bank Mega Syariah tahun ini yang ditargetkan lebih dari Rp 100 miliar pada 2024. 

Digital Business Product and Development Bank Mega Syariah Benadicto Alvonzo F mengatakan untuk akuisisi merchant, pihaknya bakal fokus menyasar para pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi mobile banking M-Syariah di setiap sektor usaha UMKM seperti toko grosir, toko busana, klinik kesehatan, hingga restoran & cafe.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Berencana Melantai di Bursa, Begini Kata Manajemen

Meski baru diluncurkan September 2023 lalu, aplikasi mobile banking M-Syariah sudah mendapatkan animo yang luar biasa dari nasabah, dimana pengguna naik 98% secara tahunan (year on year/yoy) dari 2022 lalu.

Sejalan dengan itu, transaksi nasabah di M-Syariah juga meningkat sebesar 50%. 

“Saat ini, fitur yang paling banyak digunakan di mobile banking M-Syariah pada 2023 adalah menu transfer, Isi ulang e-Wallet, pembelian pulsa dan paket data, QRIS, serta pembelian dan pembayaran listrik,” ujar Benadicto dalam keterangannya, Selasa (27/2).

Benadicto menyebut meski usia mobile banking Bank Mega Syariah yang masih terhitung muda, pihaknya bakal terus berupaya untuk meningkatkan manfaat dari mobile banking M-Syariah di tengah masyarakat Indonesia. 

"Kami akan meluncurkan berbagai fitur menarik sehingga mobile banking M-Syariah dapat menjadi one stop solution kebutuhan finansial masyarakat Indonesia,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi