KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) optimistis dapat mencapai target laba bersih di kisaran Rp 525 miliar-Rp 700 miliar tahun ini. Pemicunya, sampai saat ini nilai kontrak yang sudah dikantongi mencapai kisaran Rp 500 miliar. "Nilai kontrak yang sudah deal, mencapai Rp 500 miliar. Dalam pengerjaan, bisa saja menemui hambatan seperti perlambatan pelaksanaan atau permasalahan pemindahan alat dan lain-lain. Namun, di luar nilai kontrak juga sampai akhir Maret kami sudah bisa meraih Rp 98,9 miliar," jelas Vincentius Susanto pada gelaran RUPST di Gedung Seminar Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/6). Perusahaan dengan kode emiten PBSA ini pada tahun 2019 melancarkan strategi dengan menjalankan proyek konstruksi di luar pelanggan utama yang selama ini dijalankan. Dengan demikian, perusahaan berharap dapat melakukan diversifikasi pendapatan dan menambah basis pelanggan.
Targetkan laba bersih Rp 525 miliar, PT Paramita Bangun (PBSA) lakukan diversifikasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) optimistis dapat mencapai target laba bersih di kisaran Rp 525 miliar-Rp 700 miliar tahun ini. Pemicunya, sampai saat ini nilai kontrak yang sudah dikantongi mencapai kisaran Rp 500 miliar. "Nilai kontrak yang sudah deal, mencapai Rp 500 miliar. Dalam pengerjaan, bisa saja menemui hambatan seperti perlambatan pelaksanaan atau permasalahan pemindahan alat dan lain-lain. Namun, di luar nilai kontrak juga sampai akhir Maret kami sudah bisa meraih Rp 98,9 miliar," jelas Vincentius Susanto pada gelaran RUPST di Gedung Seminar Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/6). Perusahaan dengan kode emiten PBSA ini pada tahun 2019 melancarkan strategi dengan menjalankan proyek konstruksi di luar pelanggan utama yang selama ini dijalankan. Dengan demikian, perusahaan berharap dapat melakukan diversifikasi pendapatan dan menambah basis pelanggan.