KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan pendapatan dan laba bersih perusahaan dapat tumbuh hingga 20% di tahun 2019. Untuk menunjang terget tersebut perusahaan siapkan belanja modal atau capital expanditure (capex) mencapai Rp 4 triliun.

Direktur PT Adhi Karya Tbk Partha Sarathi mengatakan, belanja modal tersebut didapatkan dari internal kas sebanyak 30% dan sisanya dari pinjaman perbankan sebesar 70%.  Selain itu, ADHI berencana untuk menerbitkan kembali obligasi dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 2 triliun di semester II-2019.

“Obligasi itu merupakan sisa dari PUB sebelumnya dengan total Rp 5 triliun. Penggunaannya untuk pembangunan penyediaan air minum dan proyek jalan tol,” ujar Partha di Jakarta, Senin (15/4).

ADHI optimistis target kontrak baru di tahun 2019 ini yang mencapai Rp 30 triliun dapat terlampaui. Terutama dari proyek penyediaan air minum, jalan tol dan jalur KRL yang diharapkan dapat tembus saat proses tender.

Partha mengatakan, memang hingga kuartal I 2019 ini kontrak baru ADHI baru mencapai Rp 1,5 triliun yang terbesar berasal dari proyek PT Pertamina sebesar Rp 800 miliar, hanya saja jika proyek-proyek besar yang sedang dijajaki itu tembus, maka target Rp 30 triliun akan tercapai di akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi