KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI, anggota indeks Kompas100 ini) di tahun 2019 ini menargetkan laba bersih bisa tembus Rp 750 miliar. Adapun target tersebut didukung dengan target pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 18 triliun.

Direktur Utama ADHI Budi Harto mengatakan, hingga kuartal I 2019, ADHI telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,9 triliun, laba bersih sebesar Rp 75 miliar dengan pendapatan sebesar Rp 2 triliun.

“Belanja modal kami siapkan sebesar Rp 2,9 triliun tahun ini. Kami akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun di bulan Juni 2019,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (9/5).

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

Selain itu, ADHI pun tengah menggarap proyek tol Solo-Yogyakarta sepanjang 90 km. Puhaknya mengatakan, untuk fase pertama ADHI akan mengerjakan tol Solo—Prambanan sepanjang 30 km dengan estimasi pendapatan senilai Rp6 triliun. “Total nilai semuanya kira-kira Rp20 triliun,” ujar Budhi.

Di luar itu, ADHI juga mendapatkan kontrak untuk mengerjakan proyek tol bersama dengan PT Jakarta Toll Road Development (JTD) pada enam ruas jalan tol dalam kota sepanjang 71,3 km.

Tahun ini, ADHI akan fokus mengerjakan fase pertama pada proyek tersebut pada ruas Kelapa Gading—Pulo Gebang, Semanan—Grogol, Grogol—Kelapa Gading sepanjang 22,3 km. “Seluruh proyek tersebut akan diprediksi selesai 3 tahun—4 tahun dengan nilai Rp45 triliun,” ujar Budi.

Budi menambahkan, ADHI juga tengah terus mempercepat proses pengerjaan LRT di tahun 2019. Saat ini sudah masuk tahap I LRT wilayah Jabodetabek dengan nilai pekerjaan Rp 22,8 triliun.

Menurutnya, sampai dengan 3 Mei 2019 proses pelaksanaan fase I sudah mencapai 61,9% dengan rincian untuk proses Cawang-Cibubur sebesar 81,7%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 50,7% dan Cawang-Bekasi Timur mencapai 56,0%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto