KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menargetkan pendapatan tahun 2019 tumbuh sebesar 33,81% dari tahun lalu menjadi sekitar Rp 170 miliar-Rp 180 miliar. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk Djonny Saksono menyatakan, selain meningkatkan target pendapatan, tahun ini perusahaan juga menargetkan produksi tembakau sebesar 2.500 ton. Djonny memaparkan salah satu strategi perusahaan untuk mencapai target pendapatan tahun ini adalah dengan melakukan ekspansi bisnis di pasar domestik dan ekspor. Menurut Djonny, saat ini pasar PT Indonesian Tobacco Tbk di pasar domestik masih kecil dibandingkan pesaing mereka. Kendati demikian, pasar domestik ITIC lebih dominan dari pada ekspornya, yaitu 95% untuk domestik dan ekspor 5%.
Targetkan pendapatan naik 33,81%, Indonesian Tobacco (ITIC) gencar lakukan ekspansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menargetkan pendapatan tahun 2019 tumbuh sebesar 33,81% dari tahun lalu menjadi sekitar Rp 170 miliar-Rp 180 miliar. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk Djonny Saksono menyatakan, selain meningkatkan target pendapatan, tahun ini perusahaan juga menargetkan produksi tembakau sebesar 2.500 ton. Djonny memaparkan salah satu strategi perusahaan untuk mencapai target pendapatan tahun ini adalah dengan melakukan ekspansi bisnis di pasar domestik dan ekspor. Menurut Djonny, saat ini pasar PT Indonesian Tobacco Tbk di pasar domestik masih kecil dibandingkan pesaing mereka. Kendati demikian, pasar domestik ITIC lebih dominan dari pada ekspornya, yaitu 95% untuk domestik dan ekspor 5%.