KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten berbasis teknologi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memproyeksi, kenaikan pendapatan pada 2022 bakal lebih tinggi dibanding realisasi 2021. Pendapatan Bukalapak sepanjang 2022 ditargetkan dapat meningkat di kisaran 44%-61% menjadi Rp 2,7 triliun-Rp 3 triliun. Proyeksi kenaikan pendapatan ini sejalan dengan total processing value (TPV) yang diharapkan meningkat antara 39%-47% menjadi Rp 170 triliun-Rp 180 triliun pada 2022. Sebagai gambaran, pendapatan Bukalapak tahun 2021 tumbuh 38% menjadi Rp 1,87 triliun dengan peningkatan TPV 44% menjadi Rp 122,6 triliun. President PT Bukalapak.com Tbk Teddy Oetomo mengatakan, pertumbuhan TPV akan lebih terlihat pada semester II-2022. Sementara di semester I-2022, Bukalapak fokus untuk meningkatkan pendapatan melalui strategi specialty vertical yang kini menjadi andalan perusahaan.
Targetkan Pendapatan Naik 44%-61% Tahun Ini, Begini Strategi Bukalapak (BUKA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten berbasis teknologi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memproyeksi, kenaikan pendapatan pada 2022 bakal lebih tinggi dibanding realisasi 2021. Pendapatan Bukalapak sepanjang 2022 ditargetkan dapat meningkat di kisaran 44%-61% menjadi Rp 2,7 triliun-Rp 3 triliun. Proyeksi kenaikan pendapatan ini sejalan dengan total processing value (TPV) yang diharapkan meningkat antara 39%-47% menjadi Rp 170 triliun-Rp 180 triliun pada 2022. Sebagai gambaran, pendapatan Bukalapak tahun 2021 tumbuh 38% menjadi Rp 1,87 triliun dengan peningkatan TPV 44% menjadi Rp 122,6 triliun. President PT Bukalapak.com Tbk Teddy Oetomo mengatakan, pertumbuhan TPV akan lebih terlihat pada semester II-2022. Sementara di semester I-2022, Bukalapak fokus untuk meningkatkan pendapatan melalui strategi specialty vertical yang kini menjadi andalan perusahaan.