KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (
LEAD) optimistis kinerja di tahun ini dapat lebih baik. Karena itu, perusahaan menargetkan kenaikan pendapatan 5% menjadi US$ 27,3 juta untuk tahun 2022. Asal tahu saja, di tahun 2021, target pendapatan Logindo Samudramakmur hanya sebesar US$ 26 juta. Sekretaris Perusahaan LEAD Adrianus Iskandar mengatakan, target yang di bidik itu sejalan dengan prospek bisnis pelayaran
offshore yang di nilai akan semakin baik tahun ini.
“Dengan naiknya harga minyak, aktivitas eksplorasi tentunya akan meningkat sehingga otomatis permintaan akan kapal kapal
offshore yang kami miliki akan meningkat,” jelas Adrianus kepada Kontan.co.id, Senin (7/3).
Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Anggarkan Belanja Modal US$ 2,3 Juta di 2022 Walau sudah mematok target pendapatan, Logindo Samudramakmur tak menyiapkan strategi bisnis baru di 2022. Sebab perusahaan telah menyiapkan strategi sejak kuartal IV-2021 silam, yakni dengan mempersiapkan semua armada kapal yang di miliki dalam kondisi prima. “Sehingga dapat melayani atau bekerja dengan baik di 2022 ini,” lanjut Adrianus. Adapun, Logindo Samudramakmur juga berupaya untuk terus melakukan
maintenance atau pemeliharaan kapal dengan baik, sehingga hal ini dapat mengurangi biaya perbaikan. “Hal ini juga dipengaruhi dengan mendapatkan crew-crew kapal yang terlatih sehingga mampu melakukan perawatan kapal dengan baik. Kami juga memberikan pengarahan dan training kepada crew dalam merawat kapal yang baik,” tambah dia. Untuk mendukung strategi itu, Logindo Samudramakmur telah mencadangkan belanja modal atau capex sebesar US$ 2,1 juta. Rencananya capex akan difokuskan untuk
docking kapal besar yang sudah jatuh tempo.
“Serta juga akan digunakan untuk memperbaiki kapal-kapal,” tegas Adrianus. Sementara itu, dia memastikan bahwa Logindo Samudramakmur juga belum memiliki rencana untuk menambah kapal atau armada di 2022. Hingga saat ini, semua kapal Logindo yang beroperasi berjumlah 41 kapal dengan utilitas di level 75%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari