Targetkan Pendapatan Rp 2,4 Triliun, Begini Strategi Satyamitra Kemas Lestari (SMKL)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kemasan berbahan dasar kertas cokelat, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), terus berupaya memberikan kinerja terbaik dengan menawarkan one stop packaging solutions. Hal itu, membuat SMKL optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan hingga 15% menjadi Rp 2,4 triliun di sepanjang 2022.

"Melalui keahlian SMKL sebagai one stop packaging solutions, kami menawarkan berbagai solusi untuk pelanggan SMKL. Mulai dari produksi berbagai macam kemasan customized, pengiriman logistik dengan SKL Express, hingga solusi penyimpanan dengan menyediakan gudang yang terintegrasi dengan SKL Express," ungkap Direktur Marketing Satyamitra Kemas Lestari, Herryanto Setiono Hidayat, dalam keterangan resminya, Rabu (16/3).

Dia melanjutkan, di samping menyediakan berbagai macam kebutuhan kemasan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. SMKL juga mampu membuat rekomendasi untuk jenis bahan, ukuran, dan bentuk yang digunakan dalam kemasan.


Hal ini, kata Herryanto, menjadi keunggulan tersendiri bagi perusahaan, sehingga produk kemasan SMKL banyak dipesan oleh berbagai perusahaan,  baik di dalam negeri maupun luar negeri. Produk-produk tersebut di antaranya, corrugated carton box, pre-print corrugated box, offset printing box, dan rigid box.

Baca Juga: Ini Faktor Pendorong Kinerja Ciamik Aneka Tambang (ANTM) di tahun 2021

Solusi lain yang menjadi keunggulan SMK yaitu, sxpress atau solusi logistik dan pergudangan milik SMKL. SKL Express yang merupakan terobosan inovatif SMKL ini beroperasi nonstop selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu untuk memastikan pasokan produk  kemasan yang tepat waktu dan hemat biaya.

Adanya solusi ini menjadikan proses produksi hingga pengiriman menjadi lebih efisien dan terintegrasi dengan baik. "Tujuannya adalah agar mereka tidak perlu khawatir untuk penyimpanan hingga pengiriman produk kemasan sesuai dengan timeline waktu yang sudah ditentukan,” jelas Herryanto.

Di samping itu, SMKL juga terus berupaya memperkuat bisnis keberlanjutan dengan rencana  memasang solar panel pada tahun ini,  yang diharapkan dapat menghemat biaya listrik sebesar 5%-8%.

SMKL juga berencana untuk mengganti mesin boiler yang menggunakan batu bara dengan gas. Kemudian, mengumpulkan waste paper untuk dikirimkan kembali ke pabrik kertas sehingga dapat didaur ulang.

"Ke depannya SMKL akan terus memberikan solusi yang terbaik untuk memproduksi kemasan yang berkualitas. Kami akan terus mengembangkan bisnis kami untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat bisnis keberlanjutan. SMKL akan terus memperlengkapi one stop packaging solutions kami sebagai keunggulan dan strategi bisnis kami,” tutup Herryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi