KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FinAccel Digital Indonesia (Kredivo) ingin menggenjot penyaluran pinjaman di tahun ini. Meski enggan menyebut target persisnya, Head of Marketing and Partnership Kredivo Indina Andamari menyebutkan, penyaluran pinjaman tahun ini akan meningkat sekitar tiga kali lipat dari tahun lalu.

Sebagai gambaran, pada tahun 2018 lalu, Kredivo menargetkan penyaluran pinjaman sekitar US$ 150 juta–US$ 200 juta.

Untuk mencapai target pertumbuhan tiga kali lipat ini, Kredivo sudah menyiapkan strategi khusus. Perusahaan teknologi finansial (tekfin) di bidang kartu kredit dan pemberi pinjaman digital ini akan menggunakan strategi yang mereka sebut strategi T.

“Kami menggunakan strategi T, yaitu mengembangkan bisnis secara horizontal dengan memperluas penggunaan (use case), “ ujar Indina kepada Kontan.co.id.

Strategi lainnya yakni memperluas penggunaan. Kredivo juga berfokus pada perluasan distribusi. Selain itu, Kredivo juga memperdalam lingkup bisnis secara vertikal, yang berarti Kredivo akan terus berinovasi meluncurkan fitur-fitur baru. Fitur-fitur baru inilah yang akan membuat Kredivo semakin menjadi metode pembayaran yang disukai konsumen.

Selain strategi di atas, Indina menambahkan, Kredivo juga mengoptimalkan model bisnis yang mereka punya saat ini. Kredivo merupakan pendanaan konsumen berupa kartu kredit digital.

Saat ini, tingkat TKB90 Kredivo berada di level 97,62%. TKB90 adalah tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal jatuh tempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat