KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8%-10% di tahun 2024.

Direktur Keuangan Jasa Marga Pramitha Wulanjani menambahkan, kondisi likuiditas JSMR saat ini juga cukup baik. Jasa Marga masih terus mengupayakan rasio likuiditas dalam posisi yang optimal. 

“Kami menjaga free cash flow from operation tetap positif, serta memastikan tidak ada aset atau cash yang idle. Sehingga, digunakan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan Jasa Marga,” kata Pramitha dalam paparan publik, Senin (27/11).

JSMR juga menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex), terutama capex investasi, sebesar Rp 10 triliun. Sebab, memang pembebasan lahan dan konstruksi, serta disesuaikan kapasitas keuangan Jasa Marga. 

“Harapannya ini bisa menjaga free cash flow JSMR tetap positif, sehingga penggunaan capex ke depan akan lebih memperhatikan kemampuan finansial perusahaan,” tutur dia.

Baca Juga: Begini Update Proyek Jasa Marga (JSMR) di Tahun 2024

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan speculative buy untuk JSMR dengan level support Rp 4.390 per saham dan resistance Rp 4.680 per saham.

Koreksi yang terjadi pada saham JSMR disertai dengan tingginya volume penjualan. Tetapi pergerakan harga saham JSMR masih tertahan oleh MA20. 

“Mencermati dari sisi MACD dan Stochastic, pergerakannya masih berpeluang untuk menguat, di mana keduanya masih berada di area positif dan area netralnya,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati