KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus berupaya mendorong transaksi kartu debit serta meningkatkan dana murah. Sejalan dengan upaya itu, BTN meluncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless. Untuk tahun ini, BTN optimistis mampu mencatat transaksi kartu debit yang tumbuh di kisaran 18% hingga 20%, ditopang dengan hadirnya fitur contactless. Selama tahun 2023, jumlah transaksi Kartu Debit BTN tumbuh 17% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, Jasmin mengungkapkan inovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital. Di mana, BTN ingin menjadi bank yang lebih modern dan kekinian untuk mendukung pertumbuhan transaksi dan dana masyarakat.
Ia bilang nasabah BTN masih meminati penggunaan kartu debit kendati tren penggunaan ponsel untuk bertransaksi melalui teknologi tertentu, seperti halnya Quick Response Indonesia Standard (QRIS), semakin meningkat. Baca Juga: Perbankan Pacu Bisnis KTA Saat Ramadan dan Lebaran 2024 Hal ini karena kartu debit dinilai praktis dan nyaman untuk digunakan, serta didukung oleh ketersediaan infrastruktur. Umumnya, kartu debit lebih banyak digunakan untuk transaksi dengan nominal lebih tinggi di e-commerce maupun di luar negeri. “Sedangkan QRIS lebih banyak digunakan untuk transaksi nominal kecil di bawah Rp100 ribu sehingga lebih tepat sebagai pengganti uang tunai,” ujar Jasmin dalam keterangan resminya, Minggu (10/3). Adapun, kartu debit BTN Visa Contactless telah menjadikan BTN bagian dari komunitas global. Dengan kartu ini, BTN telah mengikuti standar global dari kartu debit yang dapat digunakan di semua negara. Setidaknya, ada sekitar 130 juta merchants di seluruh dunia yang menerima kartu debit contactless visa. Artinya, nasabah BTN yang memiliki kartu tersebut dapat memanfaatkannya. Selama lima tahun terakhir, tren penggunaan Kartu Debit BTN selalu meningkat, seiring dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), terutama dana murah.