KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pemesanan Sukuk Tabungan seri 002 (ST 002) terbilang tinggi dalam dua pekan pertama. Hal ini terbukti dari pemesanan yang sudah melampaui target awal yang ditetapkan. Padahal, masa penawaran instrumen ST002 masih terus berlangsung hingga 22 November mendatang. Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, Loto Srinaita Ginting mengatakan hingga akhir pekan lalu pemesanan ST002 tercatat sebesar Rp 1,35 triliun. Artinya, angka tersebut telah melebihi target awal yang dipatok Kemkeu yaitu Rp 1 triliun. "Upsize dapat dilakukan dengan mempertimbangkan antara lain minat investor, target penerbitan SBN, dan pengelolaan portofolio," ujar Loto kepada Kontan, Jumat (9/11).
Adapun, sejauh ini pemerintah telah merealisasikan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel sebesar Rp 41,07 triliun yang diperoleh dari penjualan Sukuk ritel seri SR0010, SBR003, SBR004, dan Obligasi Negara Ritel seri ORI015. Loto bilang, capaian penerbitan SBN Ritel saat ini sejatinya sudah melebihi rencana awal pemerintah yang hanya Rp 30 triliun.