JAKARTA. Seperti yang sudah diduga, meski pemerintah sudah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 Januari 2015, ini belum mampu berimbang pada penurunan harga barang dan jasa. Tarif angkutan umum semisal, harganya masih akan tetap. "Penurunan harga BBM mulai awal tahun belum bisa menjadi dasar untuk menurunkan tarif angkutan," tandas Eka Sari Lorena, Ketua DPP Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda), pekan lalu. Soalnya, harga solar hanya turun Rp 250 per liter. Sedangkan harga spare part angkutan umum dalam setahun terakhir ini sudah naik rata-rata 15%-30%. "60% spare part juga impor, sedang nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih melemah," terang Eka.
Tarif angkutan dan harga bahan pokok tak turun
JAKARTA. Seperti yang sudah diduga, meski pemerintah sudah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 Januari 2015, ini belum mampu berimbang pada penurunan harga barang dan jasa. Tarif angkutan umum semisal, harganya masih akan tetap. "Penurunan harga BBM mulai awal tahun belum bisa menjadi dasar untuk menurunkan tarif angkutan," tandas Eka Sari Lorena, Ketua DPP Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda), pekan lalu. Soalnya, harga solar hanya turun Rp 250 per liter. Sedangkan harga spare part angkutan umum dalam setahun terakhir ini sudah naik rata-rata 15%-30%. "60% spare part juga impor, sedang nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih melemah," terang Eka.