KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengumumkan bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (8/8/2025), membahas perkembangan terbaru terkait konflik di Ukraina.

Dalam percakapan tersebut, Modi menyampaikan terima kasih kepada Putin atas pembaruan informasi mengenai situasi Ukraina. 

Kementerian Luar Negeri India menyebut, Modi juga mengundang Putin untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tahunan India–Rusia ke-23 di New Delhi pada akhir tahun ini. 

XLSMART Ajak Ratusan Korporasi Bahas AI dan Cyber Security di BRAVO 500 Summit

Baca Juga: Minyak Rusia Picu Perseteruan Baru AS-India di Era Trump

Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmen untuk memperdalam Kemitraan Strategis Khusus dan Istimewa antara kedua negara.

Kontak langsung antara Modi dan Putin berlangsung beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif tambahan sebesar 25% terhadap barang-barang asal India. 

Sanksi ini dijatuhkan karena New Delhi tetap membeli minyak dari Rusia, sehingga total tarif menjadi 50%, salah satu yang tertinggi yang pernah dikenakan terhadap mitra dagang AS.

Sebelumnya, perundingan perdagangan antara India dan AS mengalami kebuntuan setelah lima putaran negosiasi. 

Ketidaksepakatan terutama terkait pembukaan sektor pertanian dan susu India, serta permintaan AS agar India menghentikan impor minyak dari Rusia.

Baca Juga: Jika Trump Setop Impor Minyak Rusia ke India, Rusia Bisa Balas Dendam Lewat Aksi Ini

Selain berbicara dengan Putin, Modi juga mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva pada Kamis (7/8), membahas sejumlah isu, termasuk tarif tinggi yang diberlakukan oleh AS.

Percakapan Modi–Putin ini terjadi sehari setelah pertemuan keamanan bilateral di Moskow antara Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu, yang kembali menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan strategis.