KONTAN.CO.ID - Asia mungkin akan menghadapi ujian berat terhadap ketahanannya menghadapi tarif Amerika Serikat jika penguatan dolar dan kenaikan suku bunga jangka panjang menyebabkan kondisi keuangan global mengetat. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior Dana Moneter Internasional (IMF) kepada Reuters. Krishna Srinivasan, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, mengatakan bahwa bila The Federal Reserve terus menurunkan suku bunga, pelemahan dolar yang terjadi setelahnya bisa memberi ruang bagi bank sentral di Asia untuk melonggarkan kebijakan moneter dan menopang perekonomian tanpa khawatir terjadi arus keluar modal. “Suku bunga rendah dan imbal hasil jangka panjang yang menurun telah membantu pemerintah dan perusahaan-perusahaan Asia untuk meminjam dengan biaya murah dan menahan dampak dari kenaikan tarif AS,” ujar Srinivasan.
Tarif AS Naik, Dolar Menguat — IMF Peringatkan Risiko Ganda untuk Asia
KONTAN.CO.ID - Asia mungkin akan menghadapi ujian berat terhadap ketahanannya menghadapi tarif Amerika Serikat jika penguatan dolar dan kenaikan suku bunga jangka panjang menyebabkan kondisi keuangan global mengetat. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior Dana Moneter Internasional (IMF) kepada Reuters. Krishna Srinivasan, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, mengatakan bahwa bila The Federal Reserve terus menurunkan suku bunga, pelemahan dolar yang terjadi setelahnya bisa memberi ruang bagi bank sentral di Asia untuk melonggarkan kebijakan moneter dan menopang perekonomian tanpa khawatir terjadi arus keluar modal. “Suku bunga rendah dan imbal hasil jangka panjang yang menurun telah membantu pemerintah dan perusahaan-perusahaan Asia untuk meminjam dengan biaya murah dan menahan dampak dari kenaikan tarif AS,” ujar Srinivasan.
TAG: